
MATA INDONESIA, JAKARTA – Aksi beli investor asing pada perdagangan bursa, Kamis 17 Januari 2019 membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menghijau. Indeks ditutup menguat 0,16 persen atau 10,42 poin ke level 6.423,78 pada penutupan bursa kemarin.
Investor asing tercatat net buy Rp 1.61 triliun memperpanjang trend positif capital inflow. Indeks Sektor Keuangan (+0.49 persen) dan sektor Industri Dasar (+0.76 persen) menjadi kontributor penahan pergerakan IHSG.
Sedangkan sektor Property (-1.53 persen) dan Infrastruktur (-2.34 persen) menjadi penekan pelemahan IHSG. Penguatan indeks juga dipengaruhi faktor Bank Indonesia yang menetapkan suku bunga bertahan di angka 6 persen dan memperkirakan level ini telah mendekati level puncak tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pergerakan ekuitas di Indonesia.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal membentuk pola nothern star dengan indikasi terkoreksi jangka pendek menguji MA5 dengan target koreksi hingga 6247 pada MA20. Indikator Stochastic bergerak pada area jenuh beli dengan indikasi dead-cross pada area overbought.
Hal tersebut seiring momentum RSI yang bergerak cukup mahal pada area jenuh beli. “Sehingga diperkirakan pada perdagangan Jumat 18 Januari 2019, tekanan aksi jual investor masih akan menghantui diperdagangan akhir pekan dengan support resistance 6355-6455,” kata Lanjar dalam analisanya.
Berikut saham-saham yang masih dapat dicermati investor antara lain, SMGR, INTP, INDF, ICBP, ASII, UNTR.