Buya Syafii: Presiden Jokowi Sangat Perhatian Pada Dunia Islam

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Masyarakat harus menghentikan tuduhan bahwa Presiden Jokowi kurang perhatian terhadap dunia Islam.

Menurut tokoh Muhammadiyah Syafii Maarif sudah banyak perhatian Jokowi terhadap dunia Islam, salah satunya dibuktikan dengan membantu pembangunan perluasan Madrasah Mu’allimin Mu’allimaat Yogyakarta di Jalan Wates, Sedayu.

“Kampus (di sini) nggak bisa menampung lagi (siswanya), sehingga Mu’allimin akan membuka kampus baru untuk pengembangan. Ibu Menteri BUMN sudah mengundang para direktur utama, ada BNI, BRI, PLN, mereka sudah mau patungan dan akan dimulai Januari,” kata laki-laki 83 tahun yang akrab dipanggil Buya itu di hadapan Jokowi.

Buya menyebut Jokowi bahkan merupakan Presiden Republik Indonesia pertama yang mengunjungi Madrasah Muallimin Muhammadiyah sejak didirikan oleh pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan pada 1918. Sekolah itu didirikan untuk mencetak kader Muhammadiyah.

Bukan hanya Mu’allimin, lembaga pendidikan di bawah Muhammadiyah yang dikunjungi Presiden Jokowi. Pada Oktober 2018 dia juga mengunjungi Universitas Muhammadiyah Lamongan dan membuka Muktamar Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) di Surabaya.

Setelah ini Presiden masih akan berkunjung ke Universitas Aisyiyah (kampus yang didirikan organisasi Aisyiyah di Yogyakarta.

Di pesantren itu Presiden menghadiri peringatan Milad Satu Abad Muallimin-Muallimat Muhammadiyah, di Yogyakarta.

Hadir ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri BUMN Rini Sumarno, Mensesneg Pratikno dan Mendikbud Muhadjir Effendy dan juga Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X.

Selain Presiden Jokowi, hadir dalam acara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, serta Ketua Umun PP Muhammadiyah Haedar Nasir.(Nefan Kristiono)