News

Cathay Pacific Diretas, 9 Juta Data Pelanggan Bobol

MATA INDONESIA, JAKARTA –  Maskapai penerbangan Cathay Pacific sedang ketiban sial. Sistem teknologi dan informasi (TI) maskapai Hongkong tersebut diretas. Akibatnya sekitar 9,4 juta pelanggan bobol.

Pihak perusahaan pun mengaku peretasan tersebut berpotensi pencurian data rincian paspor dan nomor kartu kredit. Data itu berupa nama penumpang, kewarganegaraan, data kelahiran, nomor telepon, email, alamat fisik, nomor paspor, detail kartu kredit, nomor kartu identitas dan informasi tentang bagaimana dan kapan orang bepergian.

Kendati demikian, Maskapai Cathay Pacific pun mengatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya penyalahgunaan data. Perusahaan menyadari peretasan itu saat peninjauan proses keamanan TI.

“Tidak ada bukti bahwa informasi pribadi telah disalahgunakan. Namun kami sangat prihatin atas keprihatinan apa pun dari peristiwa keamanan data ini yang dapat menyebabkan penumpang kami,” kata Rupert Hogg, CEO Cathay Pacific seperti dikutip Independent.co.uk, Kamis 25 Oktober 2018.

Rupert menambahkan bahwa peretasan itu tidak berpengaruh pada keselamatan penerbangan. Sebab sistem informasi terpisah dari sistem operasi penerbangannya.

Pihakny juga sudah melakukan penyelidikan menyeluruh dengan bantuan perusahaan keamanan cyber terkemuka, untuk lebih memperkuat langkah-langkah keamanan TI Cathay Pacific.

Hogg mengatakan, perusahaan akan menghubungi penumpang yang terkena dampak untuk memberitahu mereka tentang bagaimana melindungi data diri mereka. (Rayyan Bahlamar)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close