News

Data Kemendag: Konsumsi Rumah Tangga Meningkat, Indikator Daya Beli Tidak Turun

Jakarta (MI) – Konsumsi rumah tangga Indonesia meningkat sebesar 26,13 persen dalam penggunaan produk dalam negeri. Data ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti yang menyebut bahwa hal tersebut sebagai salah satu indikator daya beli masyarakat tidak turun.

 

Selain itu, kenaikan konsumsi juga bisa dijadikan peluang untuk meningkatkan perdagangan barang dan jasa dalam negeri. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 ini naik menjadi 5,1 persen.

 

“Peningkatan tersebut merupakan peluang untuk bisa kita memperdagangkan barang dan jasa hasil produk dari dalam negeri,” kata Tjahya di acara Hari Pakai Produk Indonesia di Sarinah, Jakarta, Minggu (10/12/2017).

 

Selain itu, kinerja ekspor Indonesia meningkat sekitar 14,03 persen. Angka tersebut didominasi oleh produk ekspor nonmigas sebesar 90 persen, yakni sektor industri olahan pertanian dan olahan bahan tambang.

 

Menurut Tjahya, peningkatan ekspor itu bisa dijadikan peluang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan produksi dalam negeri yang berkualitas. “Harusnya bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha domestik untuk menghasilkan produk dalam negeri yang berkualitas dan berdaya saing,” katanya.

 

Hal itu ditujukan agar Indonesia bisa menguasai perdagangan di pasar domestik sekaligus pasar global. Tjahya menegaskan pemerintah akan tetap konsisten meningkatkan ekspor nonmigas nasional. (AVR)

Tags

Related Articles

Close