News
Dipacu Penggunaan Untuk Kereta Api, Penyerapan Biodiesel Tahun Ini Bisa Mencapai 3,5 Juta KL

Jakarta (MI) – Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) memperkirakan penyerapan biodiesel tahun ini bisa mencapai 3,5 juta kilo liter (kl). Proyeksi tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi penyerapan tahun lalu yang ada di kisaran 3,1 juta kl.
Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan Taningdjaja mengungkapkan, peningkatan penyerapan tahun ini dipacu oleh proyeksi peningkatan penyerapan yang berasal dari penggunaan biodiesel untuk moda transportasi kereta api. Jika terealisasi, kereta api akan menyerap sekitar 400 ribu hingga 500 ribu kilo liter (kl) biodiesel per tahun.
“Kalau belum (terealisasi), berarti penyerapan masih sama seperti tahun lalu,” ujar Paulus dalam konferensi pers di kantor Aprobi, Senin (22/1/2018).
Paulus mengungkapkan, saat ini, penggunaan biodiesel pada moda transportasi kereta api masih dalam tahap pengujian. Paling cepat, lanjut Paulus, penggunaan biodiesel pada sebagian operasional kereta api akan terealisasi pada Oktober mendatang.
Selain itu, peningkatan permintaan biodiesel juga berasal dari sektor pertambangan. Beberapa produsen alat berat sudah mulai menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar dan sebagian lagi masih dalam tahap uji coba.
Sementara itu, penggunaan biodiesel sebagai bahan bakar pesawat masih terganjal persoalan regulasi penerbangan dari Kementerian Perhubungan dan perdebatan soal pengurangan emisi.
“Kami berencana melakukan uji coba setelah persoalan peraturan selesai,” ujarnya.
Jika seluruh uji coba dari berbagai sektor tersebut berhasil, penyerapan biodiesel dalam negeri bisa mencapai 6 juta kl per tahun, baik yang berasal dari kewajiban pelayanan publik (PSO) maupun yang non PSO. (AVR)