Ekonomi Kreatif Jadi Tulang Punggung Perekonomian Indonesia

MATA INDONESIA, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan ekonomi kreatif menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan peningkatan kontribusi ekonomi kreatif kepada Indonesia dengan menyumbang sekitar Rp 1.105 triliun hingga akhir 2018.

“Peningkatan setiap tahun luar biasa tingginya, itu semua karena presiden kita punya visi yang jelas mengembangkan ekonomi kreatif,” ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf di Jakarta, Minggu 23 Desember 2018.

Menurutnya, ekonomi kreatif memiliki potensi yang sangat besar dalam memajukan perekonomi di Indonesia saat ini dan menjadi andalan.

Ekonomi kreatif sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi sejak 2016 dan membuahkan hasil yang nyata. Dalam mengembangkan ekonomi kreatif, Triawan mengaku ada 16 subsektor yang sudah dijalani, tiga fokus utama BEKRAF adalah fashion, kuliner dan kerajinan. Sedangkan tiga prioritas yang menurutnya memiliki potensi kuat yakni games, film dan musik.

Sekedar informasi, BEKRAF bertugas membantu presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan dan sinkronasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif.