Gaya HidupHeadline
Ferguso! 10 Gaya Seks Ini Sering Dipakai Narapidana di Penjara Indonesia

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus bilik ‘cinta’ di dalam penjara kembali viral dibicarakan masyarakat. Hal ini terjadi lantaran terungkapnya kasus penyewaan fasilitas ruangan 2×3 untuk digunakan para narapidana menyalurkan hasrat seksnya di Lapas Sukamiskin.
Adalah Fahmi Darmawansyah terpidana suap Bakamla sebagai operator dan makelar penyewaan ruangan ‘wik-wik’ tersebut. Pria yang juga suami artis Inneke Koesherawati ini mematok tarif Rp 650 ribu untuk sekali sewa.

Masyarakat pun bertanya-tanya, apa enaknya melakukan kegiatan seks di tempat yang sempit tersebut. Apakah tidak khawatir menimbulkan suara-suara kurang nyaman dan membuat iri para narapidana lainnya?
Supaya rasa penasaran itu hilang, MataIndonesia.id pun mencoba merangkum beberapa trik yang digunakan para penyewa bilik itu saat bercinta dengan pasangannya, antara lain:

1.Seks di lantai
Ukuran minimalis bilik tak membuat para napi kehabisan akal. Mereka pasti memanfaatkan lantai penjara meski keras. Hal ini dilakukan agar adegan ranjang tidak menimbulkan suara sama sekali, kan.
Sebab gairah narapidana yang jarang bertemu dengan pasangan lawan jenisnya pasti melakukan hubungan ‘seks’ begitu membara. Agar mereka tidak malu dengan ‘tetangga’, maka trik seks di lantai ini bisa jadi alternatif.
2.Lakukan di jam tertentu
Kegiatan bercinta yang dilakukan di pagi hari setelah subuh usai bukan ide yang bagus. Biasanya, penghuni penjara sudah bangun di pagi hari dan bersiap untuk melakukan aktivitas harian.
Para narapidana pun diduga biasa melakukan kegiatan bercinta di malam hari saat suasana tenang, misalnya setelah lebih dari jam 10 atau 11 malam.
3.Pakaian yang nyaman
Jeans, celana atau legging tidak cocok dipakai untuk berhubungan seks di tempat yang sempit, khususnya di dalam penjara. Para istri atau pasangan ‘sewaan’ para narapidana pun disarankan menggunakan pakaian yang nyaman memudahkan sesi bercinta.
4.Oral seks
Saat tempat dan kondisi tidak memungkinkan untuk aman beraktivitas seks, pasangan narapidana biasanya memuaskan hasrat pasangan dengan oral seks.
Oral seks dilakukan bergantian atau dengan posisi 69 bisa membuat posisi seks lebih tenang dan aman dari suara-suara yang bisa mengganggu tetangga sebelah.
5.Cowgirl Style
Ada cara memanfaatkan ruang yang terbatas di dalam penjara. Narapidana menerapkan posisi seks cowgirl terbalik (reverse cowgirl-style) dengan saling berhadapan.
Posisi seks ini paling menyenangkan. Penetrasi pun lebih dalam. Anda dan pasangan juga saling berdekatan dan membuat suasana lebih hangat.
6.Ballet dancer
Biasanya, pasangan wanita narapidana diminta berdiri menggunakan satu kaki, dan kaki yang lain melingkar di pinggang pasangannya. Sementara pasangan mereka menopang tubuh si narapidana.
Jika narapidana ingin lebih menikmati gaya seks berdiri ini, bisa meletakkan salah satu kaki di bahu pasangannya. Ini memungkinkan penetrasi penis yang lebih dalam.
Seks berdiri dengan posisi ini membuat hubungan semakin intim.
7. Wheelbarrow
Wanita mulai dengan posisi merangkak dan minta pasangan untuk mengangkat panggul si napi. Kemudian jepit paha pasangan dengan paha mereka. Jika narapidana merasa posisi ini membuat lengan cepat lelah, bisa mencobanya di atas meja atau sisi tempat tidur.
Posisi seks berdiri ini memungkinkan adanya penetrasi yang mendalam, dan juga dapat merangsang G-spot. Pasangan wanita si napi bisa mengendalikan kedalaman penetrasi dengan dorongan-dorongan lembut.
8.Stand dan deliver
Seks berdiri dengan posisi ini dimulai dengan wanita berdiri membelakangi pasangannya. Kemudian, membungkuk dan minta pasangan masuk dari belakang. Posisi seks seperti ini memudahkan pasangan untuk merangsang klitoris dan bermain dengan bagian tubuh yang lain dengan bebas.
9.Upstanding Citizen
Posisi seks ini mirip seperti seorang pria menggendong wanita. Mulailah berdiri, saling berhadapan. Rangkul pasangan, lalu lilitkan kakinya di sekitar tubuhnya.
Kemudian mintalah pasangan menopang tubuh si napi dengan lengannya. Napi pun dapat mencoba gaya seks berdiri ini di tempat tidur, atau naik dari posisi berdiri, atau pilihlah situasi yang membuat nyaman.
10.Table top
Wanita duduk di tepi meja atau tempat tidur, sementara narapidana berdiri menghadap wanita. Dorong perlahan tubuhnya agar berbaring sambil mengangkang di atas meja, untuk memberi ruang masuk pasangan.
Narapida juga bisa mencoba menurunkan kaki dan meletakkan kaki di dada pasangan, di depan bahunya. Ini memudahkan narapidana untuk mengendalikan kedalaman penetrasi dengan dorongan-dorongan lembut.
Nah, sudah tahu kan trik narapidana melakukan hubungan seks di bilik asmara yang sempit itu. Semoga bermanfaat ya informasi ini!!