MATA INDONESIA, JAKARTA – Gaya komunikasi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang santun diprediksi akan mendongkrak suara di Jawa Barat saat Pilpres 2019. Kesantunan pasangan nomor urut 01 ini dilihat dari gaya komunikasi mereka yang santun dalam menyampaikan visi misi dan gagasan.
“Mungkin masyarakat jadi simpati dengan sikap yang santun. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat,” kata Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Jakarta, Rabu 7 November 2018.
Ketika ditanya, Jawa Barat ada wilayah yang menjadi basis dukungan partai politik pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga, menurut Kiai Ma’ruf, dalam kompetisi ini saling berlomba menarik simpati masyarakat.
“Kami membangun komunikasi dengan masyarakat dengan cara-cara yang elegan, santun, dan subtantif dalam menyampaikan visi, misi, dan program,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ma’ruf juga memberikan tanggapannya soal hasil survei dari Alvara Research Center yang memprediksi Jokowi menang di Provinsi Jawa Barat dan Banten. Meski baru hasil sementara, kata dia, hasil survei ini menjadi masukan untuk terus ditingkatkan sampai pada pemilu 2019.
Menurut dia, hasil survei itu membuktikan prestasi Presiden Joko Widodo selama empat tahun periode pertama. “Banyak capaian prestasi yang diraih, sehingga ada kemaslahatan dan manfaat yang dirasakan masyarakat. Termasuk faktor komunikasi dan silaturrahmi dalam menyampaikan visi, misi, dan programnya secara santun.”
Sebelumnya, lembaga survei Alvara Research Center menyimpulkan, di DKI Jakarta, pasangan pasangan Jokowi-Ma’ruf, tingkat elektabilitasnya 55,6 peren sedangkan pasangan Prabowo-Sandi 25,4 persen.
Di Jawa Barat, pasangan Jokowi-Ma’ruf, tingkat elektabilitasnya 47,7 persen sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga 34,4 persen. Kemudian di Banten, pasangan Jokowi-Ma’ruf elektabilitasnya 56,0 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga 28,7 persen.
