HeadlineNews

Gegara Making 4.0, Indonesia Jadi Negara Mitra Resmi Hannover Messe 2020

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia semakin memposisikan diri sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Upaya ini didorong melalui kemitraan dengan Deutsche Messe AG pada perhelatan pameran dagang terkemuka di dunia untuk teknologi industri Hannover Messe di tahun 2020.

Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, pada kesempatan ini Indonesia akan menjadi Negara Mitra Resmi (Official Country Partner) di Hannover Messe 2020.

“Menjadi Negara Mitra Hannover Messe 2020 adalah salah satu upaya kami untuk memperkenalkan roadmap Making Indonesia 4.0 ke seluruh dunia serta mendorong investasi untuk meningkatkan kemampuan manufaktur dan pengembangan infrastruktur digital,” kata Airlangga di Jakarta, Sabtu 3 November 2018.

Partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2018 juga memperkuat national branding untuk meningkatkan investasi asing dan mendorong kerja sama di sektor industri. Kata dia, Hannover Messe akan menjadi showcase untuk menunjukkan kekuatan industri Indonesia kepada komunitas manufaktur global.

Saat ini, sektor manufaktur berkontribusi hampir 20 persen terhadap PDB nasional. Status sebagai negara mitra juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dengan Jerman.

Airlangga mengatakan, kolaborasi antara Indonesia dan Jerman yang semakin menguat sejak pemerintahan Presiden BJ. Habibie dapat ditingkatkan ke level selanjutnya untuk peningkatan investasi dan kerja sama strategis.

Asal tahu saja, nilai perdagangan total antara kedua negara mencapai lebih dari USD 6,2 miliar pada tahun 2017 dan Investasi Langsung Jerman mencapai 289 juta dolar AS pada tahun yang sama. Saat ini, ada lebih dari 250 perusahaan multinasional Jerman yang beroperasi di Indonesia.

Proyek investasi Jerman di Indonesia masih didominasi oleh sektor industri logam dan mesin, industri kimia dan farmasi, transportasi, penyimpanan, dan industri komunikasi.

Sementara Menteri Bidang Ekonomi dan Energi Federasi Jerman Peter Altmaier menyampaikan, perlu penguatan kerja sama internasional dalam menghadapi gelombang besar inovasi serta perubahan struktur pekerjaan sebagai dampak era Industry 4.0. “Kami melihat Indonesia adalah partner yang terpercaya untuk hal ini,” kata dia.

Altmaier juga menyampaikan bahwa Indonesia dipandang oleh Jerman sebagai negara dengan demokrasi yang stabil serta memiliki basis industri yang kuat.

Sedangkan CEO Deutsche Messe AG Jochen Köckler mengatakan untuk menjadi negara mitra Hannover Messe kriterianya tidak hanya mampu menarik perhatian pengunjung dan media, tetapi juga memiliki peran di tingkat politik tertinggi. Indonesia akan menjadi Negara Mitra Resmi, mengikuti jejak Meksiko, Polandia, Amerika Serikat, India dan Belanda.

“Indonesia adalah negara yang menarik dari sisi manufaktur dan energi yang bisa menggunakan peluangnya sebagai negara mitra dan menampilkan diri sebagai lokasi investasi yang dapat diandalkan dan kooperatif,” ujar Köckler. (Puji Christianto)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close