Giliran PBB Angkat Bicara Soal Pembunuhan Khashoggi

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pelapor Khusus PBB, Agnes Callamard, mengatakan pembunuhan jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, memiliki corak kasus Eksekusi Ekstra Yudisial.

“Kami punya bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa Khashoggi adalah korban ekstra yudisial,” ujar Callamard, mengutip Aljazirah, Jumat 26 Oktober 2018.

Callamard menjelaskan artinya bahwa mereka yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi di Gedung Konsulat Saudi di Turki, terutama dalangnya, adalah orang yang punya posisi cukup tinggi untuk mewakili negara.

Menurutnya, hal itu bisa terbukti dari tempat kejadian perkara berada di gedung konsulat yang mewakili Saudi. Selanjutnya adalah tersangka berjumlah 15 orang yang saat ini sudah diringkus dan diperiksa memiliki kedekatan hubungan dengan kerajaan Saudi, terutama dengan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman.

Semua rangkaian peristiwa itu menurutnya benar-benar mengarah pada perkara pembunuha ekstra yudisial. Callamard menyarankan agar kasus ini terus diselidiki dan dicari dalangnya.

Pendapat Callamard itu mendapat perlawanan keras dari Perwakilan Arab Saudi untuk PBB, Faisal Farhad. Ia menegaskan agar Callamard tidak melebihi wewenang dan mandatnya di PBB.

“Jangan perna beri kami pendapat yang bersifat pribadi,” kata Farhad. (Awan)