Google Rilis Produk Baru, Akankah Berakhir Sempurna?

MATA INDONESIA, JAKARTA – Raksasa teknologi Google sepertinya tidak pernah putus asa dalam melakukan inovasi untuk pembaharuan perangkat maupun produknya.

Setelah memutuskan untuk menutup layanan digital Google Plus, karena dianggap sepi pengguna dan ada dugaan kebocoran data pengguna. Kini raksasa internet terbesar ini meluncurkan tiga perangkat buatan sendiri, smartphone Pixel 3, Google Hub, dan tablet Google Slate, dalam satu acara di New York, AS.

Akankah, nasib ketiga perangkat ini sama dengan para pendahulunya sebelumnya. Kita lihat saja nanti. Tak hanya Google plus yang dibekukan, sebelumnya ada 17 produk Goggle yang gagal dan tidak tutup, diantaranya Google Answers, Lively, Google Wave, Google Reader, Google Catalogs, Ponsel Android edisi Google Play, Google Hangouts On Air, iGoogle.

“Tahun ini menandai ulang tahun ke-20 Google, selama dua dekade kami telah bekerja menuju misi untuk mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses secara universal dan berguna untuk semua orang,” kata Senior Vice President Hardware Google, Rick Osterloh.

Saat ini kata dia, Google memperkenalkan keluarga generasi ketiga produk perangkat keras konsumennya, yang semuanya dibuat oleh Google. Produk ini diklaim paling cerdas dan sangat membantu penggunanya.

Untuk kehidupan di tempat kerja dan saat bermain, Google menghadirkan kekuatan dan produktivitas desktop ke tablet bernama Pixel Slate. Perangkat Chrome OS ini merupakan workstation yang kuat di kantor, dan sebagai home theater dalam genggaman tangan.

Sementara Google Hub memungkinan pengguna mendengar dan melihat info yang dibutuhkan, dan mengelola rumah yang terhubung dari satu layar. “Dengan tampilan cerdas yang sangat membantu, Google Home Hub meletakkan fondasi untuk rumah yang benar-benar bijaksana,” katanya.

Smartphone Google Pixel 3 yang berlayar 5,5 inci dan Pixel 3 XL berlayar 6,3 inci itu sudah bisa dipesan via operator AS, Verizon, Project Fi, dan Google Store dengan harga 799 dolar dan 899 dolar atau Rp 12,1 juta dan Rp 13,6 juta.

Smartphone yang hadir dalam warna just black, cleary white, not pink, ini bakal segera tersedia di Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, India, Irlandia, Italia, Singapura, Spanyol, Taiwan, Inggris, dan Amerika Serikat. (Tiar Munardo)