News

Gunung Biru Kini Jadi Sasaran Perburuan Teroris Ali Kalora

MATA INDONESIA, SULTENG – TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala kali ini fokus melakukan perburuan di Gunung Biru untuk menemukan persembunyian teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora dan anggotanya.

“Pengejaran mengarah pada jejak-jejak kelompok tersebut di hutan Gunung Biru,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin 21 Januari 2019.

Menurut Dedi, saat ini Satgas Tinombala sudah mempertebal kekuatan dan logistik untuk kelancaran operasi perburuan ini. Meskipun, Dedi mengakui aparat kesulitan menemukan mantan anak buah Santoso itu karena terkendala cuaca dan medan yang sulit.

Satgas juga telah mempertajam teknik koordinasi antar tim di lapangan. Dedi berkata hal itu difokuskan agar tim dapat bekerja optimal mengingat kondisi geografi hutan yang lebat dan cuaca yang berubah-ubah setiap hari.

Sebelumnya, dikabarkan jumlah anggota di kelompok Ali Kalora bertambah menjadi 14 orang, setelah empat lelaki yang diduga berasal dari Banten ikut bergabung di dalam MIT.

Ali Kalora cs menjadi sorotan publik setelah aksinya membunuh dan memutilasi warga di Desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Senin 31 Desember 2018. Diduga aksi tersebut untuk mengundang aparat kepolisian mendatangi lokasi.

Esoknya, mereka menembaki petugas kepolisian yang tengah olah TKP dan mengevakuasi jasad korban mutilasi. Dua anggota mengalami luka tembak akibat peristiwa tersebut. (Ryan)

Kontak tembak antara petugas dan kelompok teroris sempat berlangsung sekitar 30 menit. Mereka kemudian melarikan diri ke wilayah pegunungan di perbatasan Kabupaten Parigi Moutong dan Poso. Hingga saat ini, pengejaran terhadap mantan anak buah Santoso alias Abu Wardah itu terus berlanjut.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close