Hanura Berharap SKB Pembinaan Mantan HTI Menjadi Bargaining Politik

Jakarta (MI)-  Pengodokan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pembinaan mantan anggota HTI diharapkan dapat menjadi bargening politik bagi partai yang saat ini masih menolak Perppu Nomor : 2/2017 tentang Ormas.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon mengatakan, partainya sangat concern mengawal Perppu Nomor 2 Tahun Nurdin juga m   menilai penggodokan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Peringatan dan Pembinaan Terhadap Mantan Anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)  bisa menjadi  alat untuk membujuk bagi partai politik yang menolak lahirnya Perppu Ormas tersebut, ujar Nurdin disela-sela Rapimnas Hanura, di Kuta, Bali, Sabtu (5/8).

Nurdin, dengan keberadaan SKB semakin menunjukkan pemerintah tak bersikap sewenang-wenang seperti yang dituduhkaan, pemerintah tidak sewenang-wenang dan sudah mengkaji mendalam dari semua aspek. Ini akan menjadi bahaya besar jika tak diambil Menurut  kebijaksanaannya, pembubaran  (HTI) saat ini, pungkasnya.

Lebih lanjut Nurdin menjelaskan , rencana SKB yang kini digodok Menko Polhukam Wiranto bersama jajaran kementerian dan lembaganya, dipandang sebagai solusi yang baik. Sebab, ini bisa membuat cara berpikir HTI direhabilitasi, ujarnya.

Menurutnya, perlu rehabilitasi cara berpikirnya meraka, Karena  yang masuk di HTI itu bukan sepenuhnya menentang Pancasila dan UUD, bisa meraka hanya  mikut-ikutan,” ungkap anggota Komisi XI DPR RI itu. (TGM)