Hanya Azan yang Mampu Hentikan Jokowi

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada kisah menarik tentang Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi saat ia berpidato di Temu Nasional Kongres Wanita Indonesia Ke-90 di Yogyakarta, Jumat 14 September 2018 lalu. Ketika sedang asyik-asyiknya berpidato, azan kemudian berkumandang, Jokowi pun tak lagi berbicara dan menunggu panggilan ibadah tersebut kelar.

Suara azan salat Ashar yang terdengar jelas di lokasi acara di halaman Hotel Inna Garuda itu membuat Jokowi menunggu selama 3 menit, lalu menuntaskan pidatonya. Para peserta pun tampak menyadari bahwa Jokowi tak bisa ‘berkutik’ di atas podium ketika azan telah terdengar.

Dalam pidatonya, Sang Presiden menyampaikan beberapa hal penting terkait urusan kebangsaan, terutama masalah kebhinekaan. Menurutnya, tidak ada satu negara lain pun yang menyerupai Indonesia dalam hal keberagaman.

“Kita diberi anugerah Allah SWT beragam, berbeda-beda, warna-warni, berbeda agama, tradisi, adat, dengan memiliki 714 suku, dan 1100 lebih bahasa daerah,” kata Jokowi.

“Inilah perbedaan-perbedaan yang harus kita sadari bersama,” ujar Jokowi mempertegas maksud pidatonya.

Sikap Jokowi yang berhenti pidato saat azan mulai terdengar ditanggapi santai oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Menag merasa heran masih ada yang menuduh presiden membenci azan.

“Lha wong akhlaknya seperti itu saat mendengar suara azan, kok dituduh membenci adzan?” tulis Menag di akun Twitter resminya. (Awan)