unique visitors counter
News

Harap Polisi Ungkap Pemesan TFMCA, Mendagri: Kalau Enggak, Berbahaya

Jakarta (MI) – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi kinerja kepolisian yang mengungkap jaringan penyebar hoax, The Family Muslim Cyber Army (MCA). Dia berharap polisi dapat mengungkap kasus ini hingga pemesannya.

 

“Kalau enggak, berbahaya,” ucapnya di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa (6/3/2018).

 

Tjahjo mengaku merasa heran dengan keberadaan kelompok-kelompok penyebar hoax seperti The Family MCA dan Saracen. Menurut dia, selama 72 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini kelompok seperti itu muncul. “Ini bisa memecah belah persatuan,” ujarnya.

 

The Family MCA merupakan kelompok yang diduga menyebarkan isu provokatif terkait dengan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA) di media sosial. Mereka kerap menyebarkan ujaran kebencian dan hoax, seperti isu kebangkitan PKI, penculikan ulama, serta penyerangan terhadap nama baik presiden, pemerintah, dan tokoh-tokoh tertentu.

 

Atas terbongkarnya kasus The Family MCA, Tjahjo berharap tak ada lagi aktor politik yang menggunakan isu SARA dalam mencapai kekuasaan. Dia meminta semua pihak dapat berkampanye dengan baik. “Dalam merebut kursi presiden, gubernur, atau wali kota, jangan pakai ujaran kebencian, apalagi fitnah,” tuturnya. (AVR)

Tags

Related Articles

Close