MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketok palu pengadilan niaga (PN) Surabaya hari ini paling dinanti PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Sebab hari ini, Rabu 14 November 2018, pengadilan akan memutuskan nasib maskapai pelat merah tersebut bisa mengudara lagi atau dipailitkan.
Pengadilan Niaga Surabaya akan memutuskan perkara nomor: 04/Pdt.SUs-PKPU/2018/PN.Niaga Surabaya. Diketahui PT MNA (Persero) sudah lama tidak mengudara. Izin operasinya pun sudah dicabut oleh Kementerian Perhubungan.
Sementara seluruh pegawainya pun sudah dirumahkan dan berharap ada keajaiban agar maskapai tersebut bisa mengudara lagi di langit Indonesia.
Para eks karyawan Merpati juga meminta penguatan perusahaan agar pihak Pengadilan Niaga Surabaya mengabulkan PKPU Merpati. “Intinya kita minta penguatan perusahaan, kita berharap Merpati tidak dipailitkan,” kata kata Ketua Presidium F.A Merpati, Rico Ferianda.
Kabar adanya investor yang akan menyuntikkan modal ke Merpati pun memberikan harapan maskapai pelat merah ini dapat kembali mengudara di tanah air. Titik terang sudah mulai muncul lantaran adanya investor yang siap menyuntikan dana segar pada Merpati.
Namun, hal tersebut baru bisa terealisasi usai putusan PN Surabaya atas PKPU yang diajukan. Pihaknya pun menghormati keputusan Pengadilan Niaga Surabaya jika benar Merpati harus dipailitkan.
Namun, dirinya tetap minta bantuan negara untuk menyelesaikan hak eks pegawai yang belum dibayarkan sebesar 80 persen. (Puji Christianto)
