Hati-Hati, Kanker Hati dan Kolon Mulai Banyak Diderita Orang Indonesia

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Indonesia umumnya lebih mengenal kanker payudara, paru-paru atau leukimia. Hal itu memang wajar karena menurut catatan Globocan, sebuah proyek riset kanker dunia, jumlahnya paling banyak di negeri. Namun Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) mengingatkan kita bahaya lainnya yaitu kanker hati dan kolon yang jumlahnya terus bertambah.

“Keduanya merupakan jenis kanker yang mulai sering ditemui di Indonesia dan sangat sering terdiagnosa dalam stadium lanjut,” kata Ivet Suriapranata, Principal Investigator di MRIN di Jakarta, Kamis 10 Januari 2019.

Menurut catatan Globocan per 2018, jumlah penderita kanker hati di Indonesia mencapai 18.468 orang. Mereka yang meninggal akibat penyakit itu tercatat 14.148 orang.

Sedangkan jumlah penderita kanker kolon mencapai 15.245 orang. Mereka yang meninggal akibat penyakit itu mencapai 9.207 orang.

Di Indonesia, jumlah penderita kanker hati ada di urutan keempat terbanyak, sedangkan penderita kanker kolon di urutan keenam. Urutan pertama masih kanker payudara.

Lembaga itu, seperti dilansir Antara, saat ini sedang fokus mengembangkan penelitian untuk memahami perkembangan mutasi genetik dan pengaruhnya terhadap pasien kanker.

Penelitian yang dilakukan lembaga itu mencakup bidang genomic (berdasarkan profil gen) dan proteomic (berdasarkan pada sifat protein).