Gaya Hidup
Hati-Hati, Kebanyakan Tidur Bikin Kita Dehidrasi
Kehilangan terbesar cairan tubuh manusia terjadi saat tidur berlebihan

MATA INDONESIA, HARRISBURG ā Kita mengenal dehidrasi sebagai kondisi seseorang yang kekurangan cairan tubuh.
Ternyata kehilangan terbesar itu menurut penelitian Penn State University, Harrisburg, Pennsylvania Amerika Serikat adalah karena pengaruh kualitas tidur kita.
Seperti laporkan Malay Mail, penelitian tersebut merupakan hasil pengamatan terhadap 20 ribu orang dewasa Amerika Serikat dan Cina di atas 20 tahun.
Mereka diminta melaporkan kebiasaan tidurnya dan memberikan sampel urine.
Hasilnya orang yang tidur hingga lebih dari enam jam sangat mungkin mengalami dehidrasi.
Urine mereka lebih pekat yang menandakan kemungkinan dehidrasi 16 hingga 59 persen lebih tinggi. Mereka juga terbangun dengan kelelahan fisik di pagi hari.
Menurut tim peneliti, hal itu disebabkan sistem hormonal tubuh yang mengatur hidrasi.
Waktu tidur yang lebih pendek dapat mengganggu pelepasan hormon vasopressin. Hormon itu mencegah hilangnya cairan dalam tubuh serta mengatur status hidrasi.
Penulis utama hasil studi itu, Asher Rosinger, menyarankan kita minum air putih jika merasa kelelahan fisik saat bangun pagi.
Alasannya dehidrasi tidak hanya menyebabkan rasa haus yang sangat, tetapi juga memberi efek lebih parah lagi seperti memengaruhi kognisi, suasana hati, kinerja fisik dan mental.
Meski begitu, riset tersebut diakui merupakan penelitian observasional belaka. Karenanya sebab dan akibatnya memerlukan penelitian lebih lanjut.(Nefan Kristiono)