News
Hebat, Lima Tahun Lagi Indonesia Naik Kelas
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjio menyatakan hal tersebut tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur masif yang dilakukan Pemerintah Jokowi selama ini.

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lima tahun lagi Indonesia akan naik kelas menjadi negara berpenghasilan menengah atas (upper-middle-income). Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjio menyatakan hal tersebut tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur masif yang dilakukan Pemerintah Jokowi selama ini.
“Pada tahun 2024 defisit transaksi berjalan akan menurun di bawah 2 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sehingga pendapatan per kapita kita akan meningkat dari sekitar 3.500 dolar AS menjadi lebih dari 4.800 dolar AS,” kata Perry dalam Pertemuan Tahunan BI di Jakarta, Selasa 27 November 2018.
Menurut Gubernur BI Pery Warjio ekonomi Indonesia di masa datang akan semakin membaik dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dan stabilitas terjaga.
Bahkan tahun depan, Perry memperkirakan Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan antara 5,0-5,4 persen.
Pertumbuhan itu menurut dia tetap didukung oleh kuatnya permintaan domestik baik konsumsi maupun investasi.
Seiring dengan itu kinerja net ekspor membaik dengan berlanjutnya peningkatan ekspor dan menurunnya pertumbuhan impor.
Gubernur BI memperkirakan pada 2019 akan tetap terkendali pada kisaran sasaran 3,5+1 persen dengan terjaganya tekanan harga dari sisi permintaan, volatile food dan administered prices, ekspektasi inflasi, dan stabilnya nilai tukar Rupiah.
Sedangkan defisit transaksi berjalan 2019 akan turun menjadi sekitar 2,5% dari PDB setelah dilakukan langkah-langkah pengendalian impor serta peningkatan ekspor dan pariwisata.
Hingga tahun 2024 Perry memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan di sekitar 5,5 persen hingga 6,1 persen.(Nefan Kristiono)