Hebat, Pasukan Garuda TNI Damaikan Konflik Dua Suku di Kongo

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – TNI kembali menunjukkan kehebatannya kepada dunia dengan mencatat keberhasilan menangani dan mendamaikan konflik berdarah antara dua suku di Republik Demokratik Kongo.

Para prajurit yang tergabung dalam Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A/RDB MONUSCO itu telah mendamaikan antara Suku Bantu dan Suku Twa yang sudah berperang sejak akhir Desember 2018 lalu.

Akibat konflik tersebut, sejumlah desa dibakar sehingga warga mengungsi untuk mencari perlindungan. Selama konflik pecah, 3 warga tewas dan 5 lainnya luka-luka.

Satgas TNI Garuda yang dipimpin Kapten Inf Agung Sedayu pun bergerak cepat dengan mempertemukan kedua pemimpin suku yang berkonflik, yaitu Ketua Suku Bantu diwakili oleh Katuta Wa Katuta dan Ketua Suku Twa diwakili Jenderal Kamuti.

“Mediasi itu mencapai kesepakatan damai kedua belah pihak dan tidak akan saling serang,” ujar Puspen TNI dalam keterangan tertulis, Kamis 24 Januari 2019.

Selain memediasi dan mendamaikan dua kelompok yang bertikai, Satgas TNI Konga XXXIX-A/RDB MONUSCO juga menggelar kegiatan Civil and Military Coordination (Cimic) antara lain pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin dan obat-obatan serta terapi psikologi bagi warga di Desa Kabwela dan Desa Fatuma.

Kepala Suku Desa Kabwela menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Satgas TNI Konga XXXIX-A/RDB MONUSCO dalam upaya memediasi dan mendamaikan kedua suku yang bertikai. Mereka mengakui kehadiran Satgas dapat memberikan rasa aman bagi warga di sana. (Ryan)