MATA INDONESIA, JAKARTA – Ekuitas Asia ditutup menguat pada perdagangan awal pekan, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks domestik ditutup menguat 12.68 poin ke level 6.287,22.
Menghijaunya IHSG ditopang dengan aksi beli investor asing tercatat cukup besar, yakni Rp 398.59 miliar seiring penguatan Rupiah terhadap dolar. Rupiah menguat setelah intervensi Bank Indonesia ke level Rp 14.083 per dolar AS.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi memprediksi IHSG pada perdagangan Selasa 8 Januari 2019 cenderung memerah. Secara teknikal IHSG bergerak menguat namun membentuk pola candle bearish belt hold dengan indikasi terkoreksi setelah mencapai level resistance.
Lanjar menambahkan, indikator Stochastic bergerak pada area overbought dan membentuk pola dead-cross dengan momentum RSI yang cukup mahal menguatkan signal koreksi pada perdagangan selanjutnya. “Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah dengan support resistance 6231-6317,” kata Lanjar dalam analisanya.
Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya TBLA, LSIP, MAPI, SIMP, INTP, UNTR.
