Indonesia Bakal Beli Alutsista Canggih Anti-Tank Ini

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana membeli alat utama sistem senjata (alutsista) anti-tank 2-25M Sprut-SDM1 buatan Rusia (SPATG). Hal tersebut disampaikan Pyotr Tyukov, Direktur Eksekutif Kurganmashzavod, kepada TV Rusia Zvezda beberapa waktu lalu.

“The Sprut-SDM1 memiliki kemampuan amfibi dan memiliki senjata berat. Kontrak dengan Indonesia untuk SPATG ini akan segera ditandatangani,” kata Tyukov tanpa menyebutkan jumlah senjata yang akan dibeli TNI.

Sumber Kurganmashzavod mengatakan kepada Jane, kendaraan tempur ini sangat diminati beberapa negara Asia dan Timur Tengah. Apalagi varian terbaru dari Sprut-SDM1 pernah ditampilkan di acara pertahanan Angkatan Darat 2018 di Kubinka dekat Moskow pada bulan Agustus lalu.

Pada varian terbaru ini dipersenjatai dengan senapan smoothbore 125 mm 2A75M. Ada juga dua senapan mesin medium Kalashnikov PKTM satu koaksial, dan satu lagi dipasang ke stasiun senjata jarak jauh.

Sprut-SDM1 menjadi bagian dari dari kendaraan tempur infanteri BMD-4M yang dapat dilepas oleh udara. Sumber itu juga mengatakan pabrikan berencana untuk meningkatkan perlindungan balistik dari Sprut-SDM1. (Tian)