MATA INDONESIA, JAKARTA — Uji coba tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) segera berakhir 30 Oktober 2018. Maka siap atau tidak siap mulai 1 November 2018 atau Rabu minggu depan para pengendara kendaraan bermotor akan ditindak jika tertangkap ETLE melanggar peraturan lalu-lintas.
Meskipun ada masyarakat yang masih menentang pemberlakuannya namun Direktur Lalu-Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan pelaksanaannya tidak akan ditunda lagi.
Bila pada praktiknya ditemukan kekurangan bisa dievaluasi hingga tilang elektronik itu akan beroperasi dengan baik di ibu kota ini.
“Kita akan respon semua keluhan. Nati akan kita evaluasi,” ujar Yusuf.
Saat ini Direktur Lalu-Lintas Polda Metro Jaya masih menghitung kebutuhan kamera untuk seluruh wilayah DKI Jakarta. Saat ini alat itu baru aktif di jalan protokol khusus yang sering dilalui kepala negara maupun tamu-tamu negara.
Setelah itu di jalan-jalan inti kota, seperti sekitar Istana Negara, tempat massa sering berkumpul seperti Minas, Stadion Gelora Bung Karno, Kantor DPR kawasan sekitarnya. Nanti terus diperluas hingga ke pinggir-pinggir kota.
Plt Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko menegaskan siap membantu Polda Metro Jaya untuk mewujudkan sistem tersebut bisa beroperasi dengan baik.
Gubernur Anies Baswedan menurut Sigit juga sudah menyiapkan keperluan tersebut.(kris)
