
MATA INDONESIA, JAKARTA – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin kembali mendapat dukungan dari alim ulama se-Indonesia. Kesepakatan itu didapat dalam Muzakarah Alim Ulama se-Indonesia yang digelar Arus Baru Indonesia (Arbi) di Jakarta.
Menurut salah satu perwakilan ulama, KH Bunyamin Ruhiat, Muzakarah Alim Ulama se-Indonesia menghasilkan tiga keputusan. Keputusan pertama alim ulama bersepakat jika memilih pemimpin itu hukumnya wajib untuk menjaga agama serta memelihara bangsa dan negara.
“Masyarakat yang telah memiliki hak pilih diminta untuk memilih calon pemimpin saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, April mendatang,” katanya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin 5 November 2018.
Kedua, hasil muzakarah juga menyepakati tentang kriteria pemimpin. Yakni, kata Kiai Bunyamin, harus beriman, bertakwa, jujur, amanah, berkompetensi, arif dan santun, tablig, serta berkomitmen terhadap bangsa dan umat.
“Ketiga, berdasarkan sejumlah kritera tadi, alhamdulillah alim ulama se-Indonesia memutuskan untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin,” katanya.
Menanggapi dukungan tersebut, Kiai Ma’ruf bersyukur mendapatkan dukungan alim ulama se-Indonesia. Ia mengatakan hasil muzakarah bisa menjadi panduan masyarakat dalam memilih pemimpin mengingat ada beberapa kriteria yang dibuat.
Ia memastikan juga akan tetap merangkul seluruh kalangan tanpa membeda-bedakan latar belakang, agama, atau asal-usulnya. Sebab sesuai arahan Presiden Joko Widodo alim ulama merupakan bagian penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Ulama dengan pemerintah akan bersama-sama membangun bangsa karena ulama merupakan bagian penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Kiai Ma’ruf.
Bersama ulama, Kiai Ma’ruf optimistis Indonesia akan semakin maju tanpa meninggalkan nilai-nilai kesantunan, ketakwaan, dan kejujuran. “Saya sangat berbahagia dan mengucapkan terima kasih atas dukungan para alim ulama se-Indonesia,” kata Kiai Ma’ruf. (Puji Christianto)