News
Ini Alasan Keluarga Korban Lion Harus ke RS Polri Segera
Kehadiran mereka sangat penting untuk mempercepat proses pemeriksaan dan penyerahan jenazah ke pihak keluarga

MATA INDONESIA, KARAWANG – Keluarga korban jatuhnya pesawat milik Lion Air JT 610 diharapkan segera mendatangi Rumah Saki RS Sukanto milik Polri di Kawasan Kramat Jati.
Kehadiran mereka sangat penting untuk mempercepat proses pemeriksaan dan penyerahan jenazah ke pihak keluarga. Kepala Rumah Sakit Musyafak menegaskan mereka yang diharapkan hadir adalah keluarga inti.
“Sebab kondisi jenazah banyak yang rusak dan tidak bisa dikenali dengan mata manusia sehingga kami memerlukan pemeriksaan DNA dari keluarga inti,” kata Musyafak di RS Polri, Senin 29 Oktober 2018 malam.
Selain itu dia mengharapkan para keluarga juga membawa data yang berkaitan dengan ciri fisik korban sebelum meninggal dunia. Hal itu akan dicocokkan dengan kondisi jenazah yang ada.
Untuk melakukan identifikasi, menurut Musyafak, tim disaster victim identification (DVI) akan melakukan dengan dua cara. Pertama melalui sidik jari dan gigi jenazah yang disebut dengan identifikasi primer.
Jika cara itu tidak memungkinkan dilakukanlah identifikasi sekunder seperti properti yang dikenakan korban sebelum meninggal seperti pakaian dan tanda-tanda khusus di tubuhnya seperti tato atau cincin yang dikenakannya, termasuk ring jantung.
Seandainya hal tersebut pun tidak membuahkan hasil Tim DVI Polri baru akan melakukan pemeriksaan DNA. Hasilnya baru diketahui empat sampai dengan lima hari setelah pemeriksaan.
Hingga kini seperti dilansir Antara tercatat sudah 24 kantung jenazah yang diterima rumah sakit itu. Sebagian besar dalam kondisi yang mengenaskan.
Sementara RS Polri akan mengerahkan 15 dokter ahli forensik untuk menangani korban. Selain itu ada pula dokter gigi serta ahli DNA. Ditambah dokter untuk memeriksa antemortem korban.(kris)