
MATA INDONESIA, LANGKAT – Presiden Jokowi tidak akan dengan sengaja meninggalkan shalat lima waktu. Jika tak berkesempatan dia pasti akan menggantinya seperti dilakukan di Binjai Utara, Sumatera Utara saat dia melakukan shalat jamak takdim.
Shalat itu dilakukan presiden dalam perjalan menuju kota Kabupaten Langkat untuk bersilaturahim dengan Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam, Sabtu 29 Desember 2018.
Shalat jamak takdim adalah shalat dua waktu yang dilakukan dalam satu waktu. Presiden tampaknya tertinggal shalat dzuhur, sehingga dikerjakan saat ashar.
Di mesjid itu Presiden Jokowi bahkan menjadi imam shalat jamak takdim itu. Sebab beberapa anggota rombongannya juga tidak ingin sengaja meninggalkan shalat.
Setelah selesai salat berjamaah itu, Presiden bersalaman dan menyapa warga. Lalu bersilaturahmi dengan Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam. Selain itu, Jokowi juga menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2018 yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna T Rizal Noordin, Kabupaten Deli Serdang.
Presiden seperti dilansir Antara melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah, dan Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Agus Andrianto.
Selain itu, juga didampingi oleh Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Siti Ruhaini Dzuhayatin, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. (Nefan Kristiono)