Viral
Ini Dia Peraih Nobel Perdamaian 2018

MATA INDONESIA, OSLO – Perjuangan Denis Mukwege dan Nadia Murad yang memerangi kejahatan seksual sebagai senjata perang diganjar hadiah Nobel Perdamaian pada Jumat 5 Oktober 2018. Hadiah berharga tersebut merupakan jerih payah mereka dalam memperjuangkan keadilan bagi para korban.
Seperti dikutip dari Guardian, panitia penyelenggara tidak memberitahu terlebih dulu kemenangan yang jatuh kepada mereka. “Jika mereka (Mukwege dan Murad) menonton ini, dari dalam hati saya ucapkan selamat,” ujar penyelenggara.
Diketahui Denis Mukwege adalah seorang dokter ginekolog Kongo yang menyuarakan tegas menentang kekerasan seksual. Tindakannya merupakan simbol yang paling mempersatukan, baik secara nasional maupun internasional dari perjuangan mengakhiri kekerasan seksual dalam perang dan konflik bersenjata.
Sementara, Nadia Murad seorang anggota minoritas di Yazidi Irak yang ditangkap oleh ISIS pada Agustus 2014. Dia berulang kali mengalami pemerkosaan dan menjadi sasaran pelanggaran lainnya.
Murad merupakan pemenang hadiah Nobel perdamaian termuda kedua setelah Malala Yousafzai, yang berusia 17 tahun ketika dia menang pada tahun 2014.
Penyelenggara Nobel mengatakan, Murad menunjukkan keberanian yang tidak biasa dalam menceritakan penderitaannya sendiri.
Dia, kata penyelanggara, ditangkap ISIS bersama saudara perempuannya. Murad juga kehilangan enam saudara laki-laki dan ibunya saat jihadis ISIS membunuh orang-orang desa dan setiap wanita yang dianggap terlalu tua untuk dieksploitasi secara seksual.
Selain Nobel, Murad juga memenangkan hadiah dari pengharagaan hak asasi manusia bergengsi di Eropa pada 2016. Pada tahun yang sama, Murad memenangkan pula hadiah Hak Asasi Manusia dari Dewan Vaclav Havel di Eropa. (Rayyan Bahlamar)