
MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari tepat 365 hari lalu Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta didampingi Sandiaga Salahudin Uno yang saat ini sudah mengundurkan diri karena menjadi Cawapres untuk 2019.
Menurut Politisi Partai Gerindra Muhammad Taufik memang banyak janji yang belum direalisasikan Anies tetapi beberapa kemajuan sudah mulai tampak. Sedangkan Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai program kerja Anies selama setahun belum sempurna salah satunya karena gagal menyiapkan hunian untuk rakyat miskin Jakarta.
Sejauh mana sebenarnya kinerja Anies selama setahun ini?
- Oke Oce.
Masyarakat luas banyak mengetahui program ini diinisiasi Sandiaga. Janjinya waktu kampanye akan mencetak 40 ribu wirausahawan dari program itu.
Gembong menilai target itu masih jauh terapai. Memang sudah ada 54.564 anggota Oke Oce yang terdaftar. Tetapi mereka semua terhalang izin usaha.
Hingga awal Oktober 2018 baru 1.811 izin usaha mikro dan kecil yang tergabung dalam gerakan Oke Oce yang dikabulkan.
- Hunian DP 0 persen
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan pernah mengatakan Agustus lalu proyek pembangunan Klapa Village per Juli 2018 baru mencapai 6,25 persen saja. Perumahan itu yang akan menerapkan DP 0 persen untuk pembelian unitnya.
Kemungkinan besar hunian berupa rumah susun itu akan selesai Juli 2019.
- SKPD dipimpin Pelaksana Tugas
Akhir September lalu, Anies merombak struktur pejabat eselon 2 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Total ada 12 pimpinan SKPD yang dicopot Anies.
Namun hingga kini satuan kerja itu justru dijabat seorang pelaksana tugas karena pejabat definitif tak kunjung ditunjuk.
- Penataan Tanah Abang
Sebagaimana diketahui di awal masa jabatannya Anies mengeluarkan kebijakan kontroversial yang membolehkan pedagangan kaki lima berjualan lagi di atas jalan raya.
Sebelumnya Gubernur Ahok sempat melarang dan memberi sanksi tegas kepada pedagang yang berjualan di ruas jalan tersebut.
Akibat langsungnya adalah beberapa warga yang tinggal di kawasan itu tidak bisa keluar dari rumahnya akibat kebijakan Anies tersebut.