News

Ini Jawaban Presiden Jokowi Soal Kasus Novel Baswedan

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi menegaskan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan harus segera diselesaikan.

Kasus itu menurutnya sekarang sudah menjadi kewengan Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian.

“Kalau saya, urusan saya mengawasi agar itu segera. Memonitor dan mengawasi agar masalah itu segera selesai. Ini kan memang setiap kasus pasti kan harus ada bukti-bukti awal yang komplit. Saya itu bagian ngejar-ngejar saja, mengawasi dan mengejar-ngejar. Harus selesai, harus selesai, cepat selesai, cepat selesai, itu saja tugas saya,” ujar Presiden Jokowi di Jakarta, Senin 14 Januari 2019.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menandatangani surat tugas Nomor Sgas/3/1/HUK.6.6/2-19 tentang pembentukan tim gabungan pengusutan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Tim gabungan terdiri atas 65 orang dari berbagai unsur yang memiliki waktu kerja mulai 8 Januari hingga 7 Juli 2019. Tugas tim ini adalah mengungkap serta menangkap pelaku serta otak di balik penyerangan terhadap Novel Baswedan, 2 tahun lalu.

Tim tersebut menurut Presiden Jokowi bukan berasal di pemerintah, melainkan dari Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM). Tim tersebut dibentuk agar masalah yang sudah berlarut-larut itu segera selesai.

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, disiram dengan air keras usai menunaikan salat Subuh di masjid tidak jauh dari rumahnya, April 2017 lalu.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close