News
Ini Kekhawatirkan Kemendagri Terhadap Pemilu Tahun Depan
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar mengungkapkan hal tersebut menanggapi survei Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD)

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengkhawatirkan rendahnya partisipasi mahasiswa pada pemilihan umum (Pemilu) tahun depan.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar mengungkapkan hal tersebut menanggapi survei Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) yang menemukan tidak semua mahasiswa mengetahui hari pemungutan suara tahun depan.
“Sepertinya ada kesenjangan antara mahasiswa dan produk sistem politik seperti pemilu,” ujar Bahtiar dalam siaran persnya yang dikutip Minggu 18 November 2018.
Bahtiar berharap masa yang masih sekitar lima bulan sebelum hari pemungutan suara ini ada upaya sistemik mengajak mahasiwa berpartisipasi dalam pemilu tahun depan.
Jika mahasiswa tidak ikut dalam pesta demokrasi tersebut, menurut Bahtiar sama dengan tidak ada pendidikan politik.
Hasil survei SPD menemukan mahasiswa di Sumatera Barat yang paling banyak tahu tanggal pemungutan suara sebesar 53 persen.
Sementara mahasiswa di Riau hanya 17 persen yang menjawab benar, 74 persen menjawab salah dan sembilan persen menjawab tidak tahu.
Sedangkan di Yogyakarta hanya 85 persen mahasiswa yang menjawab benar tanggal pemungutan suara yaitu 17 April 2019. (Nefan Kristiono)