News
Ini Penyebab “Menghilangnya” Wabup Trenggalek

MATA INDONESIA, TRENGGALEK – Menghilangnya Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin beberapa waktu lalu ternyata berkaitan dengan aktifitas politiknya. Menurut Ketua PDIP Trenggalek Doding Rahmadi kepergian laki-laki yang dipanggil Gus Ipin selama dua minggu ke Eropa itu karena tekanan politik menjelang peralihan kekuasaan bupati.
“Jadi Mas Ipin itu bukan menghilang. Lebih tepatnya menepi,” kata Ketua PDIP Trenggalek, Dodi Rahmadi.
Menurut Dodi, seperti dikutip 23 Januari 2019, penyebab Ipi menepi kemungkinan besar karena tekanan politik yang mengiringi penentuan wakil bupati. Nur Arifin memang segera dilantik sebagai Bupati Trenggalek menggantikan Emil Dardak yang terpilih dan akan dilantik menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur dalam waktu dekat.
Hal itu seperti dilansir Antara membuat tekanan politik di lingkungan pemerintah kabupaten semakin besar karena ada tarik-menarik penentuan wakil bupati. Selain sosok wakil bupati, hal yang membuat suasana politik Trenggalek panas adalah penentuan pejabat Sekretaris Daerah. Dua sosok yang diajukan, menurut Dodi tidak sesuai dengan Gus Ipin.
Kondisi semakin memanas setelah ajudan Arifin, Beni Wijaya diberhentikan mendadak oleh Sekretaris Daerah Trenggalek. Surat perintah tugasnya ditandatangani Plt. Asisten Administrasi Umum Edy Soepriyanto per 21 Januari 2019.
Bupati Nur Arifin menyesalkan hal tersebut. Penggantinya adalah mantan ajudan Emil, Khoirul Huda.