MATA INDONESIA, JAKARTA – Keberadaan generasi milenial saat ini menjadi harapan Presiden Joko Widodo untuk meneruskan jejaknya sebagai pemimpin Indonesia kelak nanti.
Untuk itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Ma’ruf Amin, Erick Thohir pun berbagi resep bagaimana cara milenial untuk berpikir positif pada politik Indonesia.
Menurut dia, sebuah negara menjadi maju karena anak-anak muda yang bergerak sehat dalam berpolitik. Politik yang sehat, lanjutnya, adalah politik yang tidak memecah belah, dan justru harus bersatu.
“Aturannya sebagai anak muda bergerak itu gak harus nunggu pemerintah, tetapi kita sendiri yang menciptakan. Karena kuncinya satu yakni pergerakan yang terus berlanjut ke arah positif, sehat dan bukan negatif,” kata Erick di Jakarta, Rabu 13 Desember 2018.
Milenial, kata Erick, diyakini bakal memegang peranan penting pada pasar ekonomi maupun politik Indonesia dalam kurun waktu 5-15 tahun ke depan. Apalagi menurut lembaga riset McKinsey Global Institut memperkirakan Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor tujuh di dunia pada 2030 mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Erick meminta generasi muda Indonesia untuk bijak dalam menerapkan teknologi era modern. Termasuk dalam penggunaan media sosial yang marak beredar berita hoax atau bohong. “Saya berharap media sosial yang digunakan anak muda itu untuk mengakses informasi yang benar, bukan berita hoax.” kata Erick. (Yurinta Aisyara)
