
MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa bilang industri pertahanan Indonesia kalah jago dengan negara lain. Bukti terbaru, anak bangsa berhasil memproduksi senjata ‘corner shot’.
Senjata ini merupakan buatan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad), Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), yang terinspirasi alutsista tentara Israel. Kehadiran ‘corner shot’ ini bisa menjawab tantangan dan kebutuhan pasukan elit Tentara Nasional Indonesia (TNI), di setiap operasi militernya.
Senjata ini diyakini mendukung TNI dalam menumpas teroris atau senjata antiteroris. Corner shot sangat cocok untuk arena tempur Close Quarter Battle. Karena mampu membidik sasaran dibalik dinding, mengintai situasi bak periskop kapal selam, dan menghindarkan risiko prajurit tewas dalam pertempuran jarak dekat.
Asal tahu saja, corner shot merupakan senjata sudut yang pada ujung larasnya dapat dibengkokkan ke kiri-kanan. Dengan dilengkapi wireless mini DVR camera, flashlight dan pointer, senjata ini diklaim lebih unggul ketimbang buatan Israel.
Keunggulan yang dimiliki senjata ini yakni soal daya jangkau, fleksibelitas, berat, dan harga. Untuk jangkauan, buatan Indonesia bisa dibelokkan ke kanan atau ke kiri bisa mencapai 80 derajat atau 160 derajat. Sementara corner shot buatan Israel hanya menjangkau 60 derajat atau 120 derajat.
Dari segi penggunaan senjata, buatan Poltekad lebih fleksibel untuk diletakkan empat jenis pistol antara lain G2 Combat, G2 Elit, G17 Glock dan FN. Sementara buatan Israel hanya untuk satu senjata tiap corner shot.
Kemudian dari segi harga juga lebih murah buatan Poltekad. Satu senjata hanya berkisar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta. Berbeda jika kita harus impor, maka pemerintah bakal menghabiskan dana Rp 175 juta per unit.
Corner shot Indonesia ini juga sudah diuji oleh Komando Pasukan Khusus (Kopasus) di Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Dari hasil uji coba tersebut, Kopassus menginginkan agar didesain lebih ringan.
Saat ini beratnya 3,5 kilogram (kg). Saran pasukan elit TNI itu diharapkan bisa menjadi sekitar 2 kg. Sementara untuk kaliber, corner shot menggunakan kaliber 9 mm yang digunakan pada pistol dan SMG (Submachine Gun). (Puji Christianto)