Jadi Lawyer Jokowi, Yusril Ngaku Sudah Dapat Restu Partai

MATA INDONESIA, JAKARTA – Keputusannya menjadi kuasa hukum pasangan Jokowi – Ma’ruf ditegaskan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) membuat Yusril Ihza Mahendra harus berkeliling daerah menjelaskan kepada afiliasi politisnya.

Yusril mengakui bahwa pada hari-hari pertama keputusannya itu menjadi kontroversi di lingkungan partai. Dia yakin waktu singkat melalui penjelasan yang intensif, keputusan itu akan dipahami seluruh jajaran partai itu.

“Misalnya saat saya datang ke Bandung untuk menjelaskan sikapnya di hadapan sekitar 1.000 orang Pengurus DPW, DPC dan Caleg PBB se Jawa Barat,” ujar mantan Menteri Sekretaris Negara itu.

Mereka yang semula berseberangan, menurutnya dapat menerima setelah melalukan dialog dengan hati terbuka.

Yusril seperti dilansir Antara, Rabu 13 November 2018 mengakui perbedaan pendapat akan selalu ada pada setiap partai, termasuk di Masyumi dulu.

Yang penting, seperti dilansir Antara, semua pihak dapat menahan diri karena berpolitik perlu kedewasaan dan kesabaran.

Dewan Dakwah, seperti dijelaskan pimpinannya AM Saefuddin telah memutusan mendukung Prabowo Subiyanto-Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden tahun depan.

Meski begitu organisasi keagamaan tersebut menghormati sikap PBB yang akan memutuskan dukungannya dalam Pilpres pada Desember 2018.

DDII juga telah memutuskan untuk mengajak keluarga besar Masyumi dan umat Islam agar tetap mendukung PBB dalam Pileg 2019.(Nefan Kristiono)