News
Jaga Ketahanan Pangan, Buwas Usulkan Pemerintah Membuat Data Tunggal

MATA INDONESIA, JAKARTA – Demi kemudahan dalam mengambil keputusan akurat terkait pangan, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso yang akrab disapai Buwas mengusulkan agar pemerintah membuat data tunggal sembilan komoditas pangan strategis, terutama beras.
Buwas berkata usulannya ini bertujuan agar pemerintah mengambil keputusan yang tepat untuk memuluskan langkah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, Bulog akan terus fokus berperan sebagai BUMN yang menjaga ketahanan pangan nasional. Tapi, ia masih menemui banyak tantangan karena tidak tersedianya data sehingga berdampak pada keputusan dan tindakan yang harus diambil.
“Saya masih meraba-raba, belum ada data yang bisa dijadikan panduan. Ada data si A yang beda lagi dengan data si B. Ini jelas tantangan,” kata Buwas di Jakarta, baru-baru ini.
Ia juga menyoroti data neraca beras di Indonesia yang beragam. Padahal, menurut Buwas, sebagai negara agraris bisa saja Indonesia tidak lagi mengimpor beras ke depannya. Namun, impor bisa dilakukan jika didukung data yang benar dan jelas tentang kebutuhan pangan.
Menghadapi banyak persoalan seputar pangan, Buwas menilai perlu ada koordinasi yang baik antara banyak pihak. Koordinasi ini menurutnya tidak saling menunjukkan ego sektoral dan tidak memaksakan pendapat sebagai yang paling benar. Dengan begitu, pemerintah akan sukses mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat.
“Intinya adalah petani tidak rugi, konsumen juga tidak rugi. Ini perlu kerja keras,” ujar Buwas. (Awan)