MATA INDONESIA, BANDUNG – Jalur Jakarta-Bandung semakin hari semakin macet. Imbas dari kemacetan tersebut, permintaan tiket kereta sebagai transportasi alternatif pun kian meninggi.
Mengatasi permintaan yang melonjak, Vice President Passenger Marketing PT Kereta Api Indonesia (KAI), Raden Agus Dwinanti Budiadji berkata pihaknya sedang membahas rencana penambahan gerbong kereta untuk menampung penumpang yang kian bertambah.
“Baru pembahasan, belum final,” ujar Agus di Bandung, baru-baru ini.
PT KAI saat ini hanya menyediakan kereta Jakarta-Bandung dengan jumlah 8 gerbong sekali pemberangkatan. Kapasitas per gerbong berisi 50 sampai 80 kursi.
Agus menyebut okupansi penumpang Jakarta-Bandung pada hari kerja mencapai lebih dari 70 persen. Bahkan, terkadang mencapai 100 persen.
Apalagi jika akhir pekan, permintaan pun melonjak gila-gilaan. Bahkan, Agus menyebut ada beberapa penumpang yang tak kebagian tiket kereta perjalanan Jakarta-Bandung.
Selain kemacetan, Agus menyebut alasan lainnya kenapa kereta menjadi pilihan baru saat ini. Estimasi waktu perjalanan Jakarta-Bandung hanya sekitar 3 jam 10 menit atau 3 jam 20 menit dengan kereta.
Jelas saja durasi tempuh itu lebih efisien dibanding bermacet-macetan di tol, yang bahkan bisa memakan waktu 5 sampai 8 jam sekali jalan. (Ryan)
