Kisah
Jokowi: Pancasila Adalah Jawaban Indonesia Untuk Gapai Cita-Cita Bangsa

Jakarta (MI) – Pancasila adalah jawaban dan jembatan untuk Indonesia mencapai cita-cita. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meluncurkan Program Penguatan Pendidikan Pancasila.
“Saya hanya mengingatkan pada kita semuanya lagi, kalau ideologi Pancasila itu bisa mengarahkan kita kembali pada cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/8).
Jokowi dalam sambutannya mengatakan Indonesia sebagai negara besar harus siap menghadapi tantangan di masa depan, salah satunya masuknya ideologi luar ke Indonesia.
“Jangan sampai karena nilai barat, nilai ke-Indonesiaan hilang. Karena infiltrasi ideologi dan pertarungan ideologi kita menjadi kalah,” ujar Jokowi di hadapan 540 mahasiswa dan dosen yang hadir dari 510 perwakilan perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
Jokowi mengingatkan Pancasila sebagai ideologi telah menyatukan Indonesia yang kaya dengan suku, bahasa, agama serta kepercayaan.
Indonesia, kata Jokowi, memiliki 240 juta penduduk, 17 ribu pulau, 714 suku, 1.100 lebih bahasa rawan gesekan sehingga jika ada sedikit gesekan untuk segera dirukunkan.
Jadi pemuda sebagai generasi penerus, menurutnya, harus sadar berbagai negara di dunia sudah bergerak jauh meninggalkan Indonesia dengan inovasi yang diciptakan. Di sisi lain, pertarungan ideologi juga akan masuk bersamaan dengan kemajuan teknologi.
Untuk itu Presiden meminta para mahasiswa rajin memposting mengenai Pancasila, mengingatkan tentang keragaman, kemajemukan agar seluruh rakyat tahu tentang keragaman yang dimiliki Indonesia.
Program Penguatan Pendidikan Pancasila merupakan program hasil kerjasama antara Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dalam acara ini, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir memberi buku panduan dan modul pendidikan Pancasila di sekolah dan perguruan tinggi kepada Jokowi. (FC)