
MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengusaha muda diminta untuk berhijrah ke arah yang lebih baik. Yakni dimulai dengan memiliki perilaku produktif, bukan konsumtif.
Hijrah yang dimaksud yakni dari senang monopoli ke kompetisi, sesuai dengan ciri-ciri kemajuan. Selain itu juga jangan senang diberi fasilitas dan hak monopoli, dan terakhir dari individualistik ke kolaboratif serta kerja sama-sama.
Ajakan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional di Jakarta, Sabtu 3 November 2018. “Saya mengajak kita semuanya, marilah, utamanya anak muda, pengusaha muda, mari hijrah dari pesimisme ke optimisme. Dari konsumtif ke produktif,” kata Jokowi di acara deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (3/11/2018).
Tidak hanya dari perilaku sebagai pengusaha, Calon Presiden nomor urut 01 ini juga meminta para pengusaha muda lebih bersabar. Meski sabar, pengusaha diminta tetap bekerja keras.
“Dari marah-marah ke yang sabar. Yang marah-marah hijrah ke yang sabar. Sabar tapi kerja keras, ciri-ciri pengusaha muda di situ. Hijrah dari senang perpecahan ke persatuan,” ujar Jokowi.
Pada kesempatan itu Jokowi juga mendemonstrasikan salam jempol. Salam jempol merupakan ciri khas pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. (Puji Christianto)