News

Kata Sandi Gambarkan “Orang Berpengaruh” Lippo Ditemukan di Kasus Meikarta

Ada satu lagi peran dalam kasus suap Meikarta yang akan diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada satu lagi peran dalam kasus suap Meikarta yang akan diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diduga seorang yang disebut dengan kata sandi ‘babe’ itu adalah pihak pemberi suap perizinan itu.

“Kami masih mengonfirmasi para saksi untuk mengenai kata sandi itu. Diduga pihak dari Lippo Group,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah.

Jika kata itu berasal dari Bahasa Betawi berarti menggambarkan orang besar di Lippo. Sebab babe adalah panggilan untuk ayah, bapak atau kepala rumah tangga.

Jadi orang yang disebut dengan kata sandi itu kemungkinan besar orang berpengaruh di Lippo.

Dalam kasus suap ini teridentifikasi penggunaan sejumlah kata sandi untuk menyamarkan nama-nama para pejabat di Kabupaten Bekasi. Misalnya, ada sebutan “Merlin”, “Tina Toon”, “Windu”, dan “Penyanyi”.

Sementara tim penindakan Komisi Pemberantasan  Korupsi (KPK) Rabu 17 Oktober 2018 melakukan penggeledahan di rumah Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro. Billy sudah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap dalam kasus Meikarta.

Billy Sindoro diduga memberikan suap Rp7 miliar kepada Neneng Hasanah dan anak buahnya. Uang itu diduga bagian dari fee yang dijanjikan sebesar Rp13 miliar terkait proses perizinan Meikarta.(kris)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close