News
Kawasan Taman Nasional Beri Kontribusi Besar Terhadap Penerimaan Negara

Jakarta (MI) – Pariwisata di kawasan taman nasional dan badan konservasi sumber daya alam memberikan kontribusi yang tidak kecil terhadap Penerimaan Nasional Bukan Pajak (PNBP). Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno, mengatakan bahwa pariwisata berbasis konservasi membawa dampak besar dalam perekonomian Indonesia.
“Sumbangan PNBP besar. Bromo itu sudah Rp 18 miliar dalam setengah tahun,” kata Wiratno saat ditemui di sela-sela acara Hari Konservasi Nasional di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (10/8/2017).
Ia menambahkan tingginya dampak pariwisata berbasis konservasi juga terasa di area Badan Konservasi Sumber Daya Alam Bali. Wiratno menambahkan PNBP BKSDA Bali sebesar Rp 5,5 miliar dalam kurun waktu tujuh bulan.
“Dampak ekonomi di lokal besar sekali,” jelasnya.
Wiratno mengatakan beberapa taman nasional yang banyak dikunjungi wisatawan antara lain Taman Nasional Komodo (Nusa Tenggara Timur), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Rinjani (Nusa Tenggara Timur), Raja Ampat (Papua Barat), dan Wakatobi (Sulawesi Tenggara).
“Setiap tempat punya keunikan sendiri,” ujarnya. (AVR)