MATA INDONESIA, JAKARTA – Perusak Kawal Rudal (PKR) RE Martadinata Class milik TNI Angkatan Laut dalam waktu dekat akan dibekali rudal pertahanan udara (hanud) Mica VLS (Vertical Launching System).
Mengutip Janes, Selasa 13 November 2018, kepastian itu didapat setelah MBDA mengonfirmasi bahwa telah disepakati pengadaan sistem rudal Mica dengan TNI AL. Kesepakatan itu rencananya akan dituntaskan pada tahun 2019.
Rencananya, dua set peluncur Mica ini akan disematkan di KRI RE Martadinata 331, KRI I Gusti Ngurah Rai 332, dan korvet Bung Tomo Class. Yakni dengan masing-masing kapal per set-nya terdiri dari dari 12 peluncur rudal Mica. Satu unit korvet Bung Tomo Class sesuai standar dipersiapkan untuk instalasi 16 unit peluncur rudal Mica.
Untuk proses pemasangan atau instalasi akan dilakukan di fasilitas galangan PT PAL di Surabaya. Merujuk ke pernyataan dari sumber di MBDA, komponen peruncul rudal yang akan dikirim terlebih dahulu dengan Boeing 747-400 Cargo.
Dari segi kemampuan, Mica dapat menyergap sasaran sejauh 20.000 – 25.000 meter dengan ketinggian 30.000 feet (setara 9.144 meter). Jika kepepet, Mica bisa saja ditembakan dengan jarak minimum sasaran 1 km. Mica dapat melaju hingga Mach 3. Rudal ini punya bobot total 112 kg dengan berat hulu ledak 12 kg. Aktivasi hulu ledak didasarkan proximity radar fuze.
Jika pengadaan rudal ini terealisasi, maka TNI AL bakal melakukan pengadaan kanon reaksi cepat/Close In Weapon System (CWIS) di PKR RE Martadinata Class. Spesifikasi kanon yang digunakan adalah CIWS adalan kanon Oerlikon Millenium 35 mm buatan Rheinmetall Defence.
