
MATA INDONESIA, JAKARTA – Cawapres nomor 01 KH Ma’ruf Amin melakukan duduk bareng berkonsolidasi dengan ulama-ulama se-Pantura, Jawa Tengah pada Selasa 5 Februari 2019 di Semarang.
Ternyata, pertemuan ini membahas dua hal penting, yakni perjalanan NU dan Pilpres 2019. Tampak hadir beberapa ulama sepuh di antaranya Rais Syuriah PWNU KH Ubaidillah Shodaqoh, KH Said Asrori dan Kiai Muzammil.
“Kita mau menyiapkan NU untuk 100 tahun kedua,” ujar Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, NU yang berusia 100 tahun pada 2026 nanti dan akan berusia 200 tahun pada 2126 kemudian memerlukan landasan yang harus disiapkan sejak saat ini.
Selain membahas persiapan NU jangka panjang, Ma’ruf juga meminta komitmen NU untuk menjaga suasana Pilpres 2019 tetap kondusif, serta memastikan dukungan kepada dirinya dan capres Joko Widodo.
“Saya juga kader NU, menjadi calon wakil presiden. NU punya kewajiban melaporkan dukungan untuk memenangkan Pilpres.
Dalam konsolidasi itu, Ma’ruf mengakui bahwa ia diajak langsung untuk menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 untuk meneruskan pembangunan pada periode selanjutnya.
Tanggal 17 April 2019 nanti, kedua pasangan yakni Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga akan menentukan nasib, siapakah yang akan terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. (Ryan)