
Mataindonesia.id, Serang – Relawan #2019 ganti presiden mendaulat Ponpes Nurul Quran, Kampung Kasunyatan, Kota Serang, Banten, sebagai tempat deklrasi ganti presiden. Relawan mengundang Mardani Ali Sera dan sekitar 50 kiai.
Meskipun sempat terjadi insiden akibat penolakan dari kelompok Gerakan Massa Pejuang Republik Indonesia (Gempur), kegiatan tetap dimulai pada pukul 13.30 waktu setempat. Namun ditengah kegiatan listrik padam, sehingga sebagian relawan berangsur meninggalkan lokasi.
Diketahui deklarasi tersebut tidak mendapat simpati masyarakat dan tidak berdampak berarti terhadap masyarakat sekitar. Salah seorang warga bernama Amin (48), mengatakan gerakan deklarasi ini tidak mewakili masyarakat Banten.
“Saya sebagai masyarakat kecil lebih memilih melanjutkan pemerintahan yang sudah ada” Sebut amin.
Menurut warga setempat, masyarakat sudah dewasa dan lebih memilih melanjutkan kepemimpinan nasional agar program dan kebijakan yang sudah ada dapat terimplementasi dengan baik.
“Lebih baik berlari, ketimbang harus belajar berjalan lagi”, pungkas Amin. (FJ/JF/RS/DR)