MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski kini berada di Puncak Klasemen Liga Primer Inggris, Liverpool harus rela tersingkir dari laga Piala FA karena karena takluk 1-2 dari Wolverhampton. Pertandangian itu juga menghentikan rekor tak pernah terkalahkan hingga pertengahan minggu lalu.
Bermain di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Selasa pagi WIB, Liverpool hanya bisa membalas lewat gol Divock Origi sedangkan gawang mereka dikoyak oleh Raul Jimenez dan Ruben Neves, demikian catatan pertandingan laman resmi FA.
Hasil itu membuat Liverpool menyusul sejumlah tim Liga Inggris lainnya yang langkahnya terhenti di Piala FA seperti Bournemouth, Cardiff City, Huddersfield Town, Fulham dan Leicester City.
Sedangkan Wolverhampton menyusul sebagian besar tim ke putaran keempat termasuk Manchester City, Chelsea, Manchester United, Arsenal dan Everton.
Sejak awal pertandingan Liverpool seolah tak ingin memenanginya. Juergen Klopp sampai harus melakukan sembilan pergantian pemain termasuk memberikan debut untuk Rafael Camacho di sektor bek kanan saat tendangan mula.
Namun dia dipaksa memberikan kesempatan kepada bek muda berusia 16 tahun, Ki-Jana Hoever, saat Dejan Lovren menderita cedera saat laga baru berjalan lima menit.
The Red memang menguasai lebih dari 60 persen pengendalian bola sepanjang babak pertama, namun penyelesaiannya selalu buruk.
Tuan rumah berhasil memimpin pada menit ke-38 lewat gol Jimenez yang berhasil membuat umpan balik James Milner kepada Fabinho disambarnya ke arah tiang jauh.
Usai turun minum, Klopp tetap bersikukuh tak melakukan pergantian pemain untuk menambah daya gedor Liverpool. Hasilnya menit ke-51 Origi sukses menyamakan kedudukan lewat tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti menyelesaikan sebuah bangunan serangan yang tak teratur rapih.
Sayangnya, skor imbang tak bertahan lama dan Wolverhampton menutup kemenangannya dengan tendangan Neves dari luar kotak penalti yang tak terjangkau oleh kiper Simon Mignolet.
Liverpool berjibaku untuk menyamakan kedudukan dan memperoleh peluang penting ketika Daniel Sturridge dilanggar tak jauh dari kotak penalti pada menit ke-69.
Xherdan Shaqiri yang menghadapi bola melepaskan tendangan bebas terarah namun kiper John Ruddy sempat menyentuh bola sebelum membentur mistar gawang dan hanya berbuah lemparan ke dalam.
Kedudukan 1-2 akhirnya membuat Klopp menurunkan Mohamed Salah dan Roberto Firmino pada menit ke-70, masing-masing menggantikan Sturridge dan Curtis Jones.
Semenjak keduanya masuk, Liverpool memang lebih bergairah di sepertiga akhir lapangan, namun waktu 20 menit ditambah masa injury time tak cukup untuk membayar ketumpulan yang diperlihatkan selama 70 menit sebelumnya.
Skor 2-1 bagi kemenangan Wolverhampton bertahan hingga peluit tanda laga usai berbunyi di Molineux.
