Gaya Hidup
Makin Lebay, Apa Perlu Beli Mobil Baru Didoakan Sampai Begini?
Perlu diketahui, memang ada beberapa netizen mengatakan bahwa di beberapa daerah memang terdapat tradisi untuk selamatan jika membeli kendaraan baru

MATA INDONESIA, JAKARTA-Makin kesini sepertinya tingkah laku masyarakat di Indonesia jadi lebay. Entah itu hanya cari sensasi atau memang suatu ritual yang memang harus dilakukan untuk menjaga suatu tradisi.
Seperti yang lagi ramai diberitakan oleh media, dimana netizen dibuat terheran-heran dengan sebuah foto menampilkan orang-orang mengelilingi sebuah mobil baru.
Foto tersebut diunggah oleh Eris Riswandi di Facebook dengan memberikan pertanyaan, “Ada yang pernah lihat tradisi mendoakan kendaraan??” tulisnya, Jumat 14 September 2018.
Terlihat di foto tersebut sejumlah pria mengenakan baju coco dan peci tampak berkeliling mendoakan kendaraan tersebut di halaman sebuah rumah.
Hingga saat ini, ada 112 netizen mengomentari foto tersebut dan disukai oleh 54 orang.
Perlu diketahui, memang ada beberapa netizen mengatakan bahwa di beberapa daerah memang terdapat tradisi untuk selamatan jika membeli kendaraan baru. Namun, tradisi itu tidak seperti yang di foto yang di posting dengan mengelilingi mobil tersebut.
“Di kampungku, masih ada tradisi seperti itu, setiap ada warga beli kendaraan baru pasti bikin nasi tumpeng ingkung ayam bakar dan snack yang dibagikan ke tetangganya,” tulis NY Ahmad Ahmd.
Senada diungkapkan oleh pemilik akun Atin Giboll. Menurutnya tradisi itu amsih ada, terutama di kampung-kampung. Itu artinya syukuran sedekah dan bagi-bagi rizki sama tetangga, tapi kalau caranya seperti di foto dirinya baru melihat.
“Kalau Mendokan seperti di foto ini dimana mobil langsung di lingkar begitu belom, tapi kalo ada orang yang baru beli mobil terus syukuran di rumahnya dan berdoa supaya mobil dipakenya berkah selamat bagi pemiliknya sering saya liat,” tulis Kicky Rezky.
Ada juga nitizen yang menganggap foto tersebut hanya untuk pamer ke warga. “Kesan nya jadi lebai..kalo slametan aja undang tetangga ustad jga gpp… Kalo kendaraan di taruh di tengah gto kesan nya terlalu pamer,” kata Acung Papsky Raihan. (Tiar)