News

Mantap, Pengangguran Berkurang 40 Ribu Orang di Triwulan III 2018

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kerja keras pemerintah Joko Widodo dalam mengurangi jumlah pengangguran terus membuahkan hasil positif pada tahun 2018 ini.

Mengutip laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru yang menunjukkan pengurangan pengangguran pada Triwulan III 2018 mencapai 40 ribu orang.

Dibanding tahun lalu, menurut Kepala BPS Suhariyanto, jumlah penduduk yang telah bekerja telah bertambah hingga 2,99 juta orang.

“Jumlah angkatan kerja sampai Agustus 2018 sebanyak 131,01 juta orang, dengan rincian sebanyak 124,01 juta orang penduduk bekerja, dan masih tersissa 7 juta lagi yang menganggur,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 5 November 2018.

BPS juga merilis tiga lapangan pekerjaan utama pada Agustus 2018, yakni pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 28,79 persen, perdagangan sebesar 18,61 persen dan industri pengolahan sebesar 14,72 persen.

Berdasarkan tren lapangan pekerjaan selama Agustus 2017–Agustus 2018, BPS mencatat lapangan usaha yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,47 persen poin, Industri Pengolahan 0,21 persen poin, dan Transportasi 0,17 persen poin.

Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan utamanya pada pertanian 0,89 persen poin, jasa lainnya 0,11 persen poin, dan jasa pendidikan 0,05 persen poin.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, dari seluruh penduduk bekerja pada Agustus 2018, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan/pegawai (39,70 persen). Diikuti status berusaha sendiri (19,05 persen), berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar (15,76 persen), dan pekerja keluarga (12,21 persen).

“Sementara penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap memiliki persentase yang paling kecil, yaitu sebesar 3,46 persen,” sambung Suhariyanto.

Dalam setahun terakhir Agustus 2017–Agustus 2018, menurut Kepala BPS, peningkatan persentase penduduk bekerja terdapat pada status berusaha dibantu buruh tidak tetap 0,87 persen poin dan berusaha dibantu buruh tetap 0,20 persen poin.

Agustus 2018 sebanyak 53,52 juta orang atau 43,16 persen penduduk bekerja pada kegiatan formal dan sebanyak 70,49 juta orang 56,84 persen bekerja pada kegiatan informal. Penduduk bekerja berpendidikan tinggi atau diploma ke atas ada sebanyak 15,10 juta orang (12,18 persen) mencakup 3,45 juta orang berpendidikan diploma dan 11,65 juta orang berpendidikan universitas. (Ryan)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close