MATA INDONESIA, JAKARTA – Kampanye negatif memang tidak dilarang Undang-Undang. Tetapi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Johnny G Plate menilai melakukannya justru tidak memberi kontribusi terhadap demokrasi kita.
“Kekurangan dan kelebihan pasangan calon (paslon) memang perlu diketahui publik. Tapi mengeksploitasi berlebihan kekurangan calon itu sama saja menurunkan kualitas demokrasi,” ujar Johnny di Jakarta, Selasa 16 Oktober 2018.
Maka dia menyarankan Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja menghindari gaya kampanye tersebut.
Koalisi Indonesia Kerja akan mengisi kampanye dengan adu program, integritas calon, kompetensi, karya dan rekam jejak calon.
Masyarakat juga sudah cerdas saat ini dan akan menilai partai-partai mana yang mengusung gaya politik untuk peningkatan kualitas demokrasi.(kris)
