News

Menhan: Ba’asyir Harus Akui Pancasila

MATA INDONESIA, JAKARTA – Terpidana Abu Bakar Ba’asyir haus mengakui Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Iya dong. Kalau tidak numpang aja. Kalaui lama bisa diusir,” kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Jakarta, Selasa 22 Januari 2019.

Menurutnya, setiap negara memiliki pandangan hidup dan dasar negara atau ideologi. Di Indonesia adalah Pancasila, maka dia berharap Ba’asyir bisa menerima ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Menurutnya, tidak mungkin seorang warga negara Indonesia (WNI) seperti Ba’asyir bisa hidup di negara ini jika tidak mengakui Pancasila.

Dalam pertemuannya dengan sejumlah atase pertahanan negara sahabat, tambah Ryamizard, tidak ada protes ataupun dukungan dari para Athan terkait wacana pembebasan Ba’asyir.

Menurut Ryamizard, mereka hanya mendukung setiap upaya pemberantasan teroris di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada pejabat terkait untuk segera melakukan kajian secara lebih dalam terkait pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir.

Menurut Wiranto dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan di Jakarta, Senin petang, pihak keluarga telah meminta pembebasan sejak 2017 karena usia lanjut dan kesehatan yang terus menurun.

Atas dasar itu dan alasan kemanusiaan, Presiden Jokowi memahami permintaan keluarga Ustad Abu Bakar Ba’asyir.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close