Menjabat Dua Periode, Ini Perjalanan Kofi Annan Bawa Perdamaian untuk Dunia

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pria yang terlahir dengan nama Kofi Atta Annan lahir pada 8 April 1938 di Kumasi,Ghana, dari pasangan Hendry Reginald Annan dan Victoria memang menjadi panutan luar biasa dalam perdamaian dunia.

Namun semua itu, hanya menjadi kenangan karena tepat 18 Agustus 2018 lalu, dirinya menghembuskan napas terakhirnya karena sakit.

Annan merupakan diplomat ulung asal Ghana yang sukses menjadi orang ketujuh yang duduk di kursi Sekjen PBB untuk dua periode sekaligus, yakni dari 1997-2006. Dia juga menjadi Sekjen PBB pertama yang dipilih dari staf organisasi perdamaian itu.

Saat menjadi sekjen, ia memprioritaskan pembentukan program reformasi komprehensif yang bertujuan menghidupkan kembaliPBB. Secara tradisi, PBB bekerja di bidang pembangunan dan dia memperkuatnyalagi.

Dirinya juga dikenal sebagai pendukung HAM yang sangat bersemangat, seorang yang sangat percaya pada nilai-nilai persamaan yang universal, toleransi dan martabat manusia.

Di masa kepemimpinannya, dia ingin membawa PBB lebih dekat kepada masyarakat luas dengan menjangkau mitra-mitra baru. Dengan cara itu dia berharap dapat memulihkan kembali kepercayaan publik terhadap PBB.

Annan juga memiliki peran besar dalam pembentukan dua badan baru pada 2005, yaitu Komisi Perdamaian danDewan HAM.

Selain masalah HAM, Annanjuga memainkan peran penting dalam membentuk pendanaan global untuk memerangi AIDS, tuberculosis dan malaria. Di bidang perdamaian, dia juga penentang invasi Amerika Serikat dan sekutu ke Irak pada 2003 serta program nuklir Iran.

Setelah pensiun dari PBB pada 2006, pria bersaudara kembar dengan Efua Atta itu kembali ke Ghana di manaia terlibat dengan sejumlah organisasi Afrika dan global.

Ia dilahirkan di dalam keluarga aristokrat, memiliki tiga saudara perempuan, dua di antaranya lebihtua dan yang ketiga, Efua, adalah saudara kembarnya. Kakek-kakeknya adalah penguasa tradisional dan ayahnya adalah seorang gubernur provinsi di bawah kekuasaan Inggris.

Saat remaja dirinya mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas Mfantsipim, belajar di Universitas Ghana sebelum pindah ke Jenewa untuk belajar di Macalester College di St. Paul dan diMIT Slogan School of Management.

Setelah lulus, dirinyapertama kali mendapat pekerjaan di sebuah badan PBB pada tahun 1962, sebagai petugas anggaran dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bekerja di Ethiopia dengan Komisi Ekonomi PBB untuk Afrika sebelum kembali ke kantor pusatnya diEropa.

Seiring waktu berjalan, pada tahun 1993, ia ditunjuk sebagai sekretaris jenderal dan kepala penjaga perdamaian di PBB oleh mantan Sekjen PBB Boutros Boutros Ghali dari Mesir.

Pada tahun 1997, ia menjadi orang Afrika kulit hitam pertama yang diangkat sebagai Sekretaris Jenderal PBB, yang mewarisi organisasi yang berada di ambang kebangkrutan tersebut.

Pada tahun 2001, Annandan PBB secara bersama-sama dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian. Penghargaan tersebut, yang memuji Annan karena membawa “kehidupan baru untuk organisasi itu (PBB),” membantunya untuk mendapatkan jabatan sebagai Sekretaris Jenderal PBB untuk kedua kalinya.

Kofi Annan menggambarkan pencapaian terbesarnya sebagai Tujuan Pembangunan Milenium, yang untuk pertama kalinya menetapkan target global pada isu-isu seperti kemiskinan dan kematiananak.

Setelah keluar dari PBB,ia mendirikan Kofi Annan Foundation pada tahun 2007. Organisasi tersebut bergerak di bidang pembangunan internasional. Pada 2012, Annan menjabat sebagai Utusan Khusus Bersama PBB-Liga Arab untuk Suriah.

Dia bertugas membantu menemukan resolusi terhadap konflik yang sedang berlangsung di negara itu. Tapi Annan akhirnya mengundurkan diri karena frustrasi atas lambatnya PBB dalam melaksanakan resolusi.

Tak berhenti sampai disitu, pada September 2016, Annan ditunjuk untuk memimpin komisi PBB untuk menyelidiki krisis Rohingya.

Mengenai keluarga, dirinya pernah menikahi Titi Alakija, seorang perempuan Nigeria yang kemudian dia ceraikan pada 1970-an. Hasil pernikahan dengan Alakija, dia dikaruniai duaanak, Ama dan Kojo. Setelah itu, Annan menikah lagi dengan Nane Lagergren, seorang pengacara asal Swedia.