HeadlineNews

Menteri Agama Ajak Masyarakat Akhiri Polemik Pembakaran Bendera HTI

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus pembakaran bendera yang mirip bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu saat ini sedang diproses oleh aparat hukum. Untuk itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak umat Islam untuk mengakhiri polemik kasus pembakaran bendera kalimat tauhid yang terjadi di Garut, Jawa Barat tersebut.

Apalagi pelaku pembakaran bendera di Garut itu juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan. “Saya mengajak umat untuk mengakhiri segala perdebatan di ruang publik, apalagi sampai berunjuk rasa yang bisa timbulkan kerawanan dan gangguan ketertiban umum,” ujar Lukman dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat 2 November 2018.

Lukman mengimbau publik tidak terjebak pada perdebatan dan demonstrasi yang berkepanjangan. Menurut dia, sebaiknya umat memaafkan pelaku yang melakukan pembakaran tersebut.

Kata dia, memaafkan adalah sebagian dari ciri  ketakwaan kita umat beragama. Masyarakat pun diminta terus mendukung aparat hukum yang kini telah dan sedang menangani kasus tersebut secara serius.

Pemerintah, lanjutnya, meminta semua pihak untuk menyalurkan energinya untuk membantu saudara yang sedang tertimpa musibah. Sebabg saat ini bangsa Indonesia sedang prihatin dan berduka atas adanya gempa di NTB dan Sulteng, serta musibah jatuhnya pesawat udara memerlukan konsentrasi penanganan dari semua pihak.

“Umat Islam sebagai mayoritas di negeri ini berkewajiban bekerjasama saling meringankan penderitaan yang dihadapi sesama, dan terus menjaga kerukunan dan kedamaian hidup bersama,” kata Lukman. (Rayyan Bahlamar)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close